CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Jumat, 30 Oktober 2009

Microphone Nirkabel


Microphone Nirkabel adalah Wireless Microphone yakni microphone yang koneksinya tidakmenggunakan kabel. Mentransmisikan sinyalnya menggunakan pemancar radio FM kecil yang terhubung kepada receivernya dalam satu sound system.


baca selengkapnya......

Jumat, 09 Oktober 2009

CONTACT MIC


Benda ini pada dasarnya adalah sebuah microphone. Tapi, berbeda dengan fungsi microphone yang biasa digunakan untuk menyanyi, yang satu ini mampu menyadap suara di level yang lebih ringkih. Contact Mic ini dirancang untuk mampu menembus gelombang suara redam yang secara virtual sanggup menangkap gelombang suara di bawah permukaan solid tertentu. Dengan begitu, microphone ini dapat pula digunakan sebagai alat pendeteksi bom.

Benda ini dibuat terpadu dengan contact element, dan memiliki automatic gain control internal sehingga tidak lagi memerlukan tombol-tombol penyesuaian. Contact Mic didisain untuk mengkonversi menit getaran-getaran ke gelombang suara dan kemudian dapat diterjermahkan ke dalam band audio yang bisa didengarkan melalui headphone atau alat penerima suara lainnya. Dengan begitu, benda ini bisa memberi informasi mengenai apa yang janggal sedang terjadi.

Untuk negara-negara yang rawan bom (dan gempa), alat ini bisa jadi sangat bermanfaat. Tentu akan lebih banyak dibutuhkan untuk keperluan korporasi dan di lembaga-lembaga pengamanan atau penelitian, meski tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk kebutuhan personal. Yah, siapa tahu ada yang penasaran ingin tahu apakah tetangga misterius yang tinggal di sebelah rumahnya adalah seorang teroris.



baca selengkapnya......

JENIS MICROPHONE

UniDirectional Mic (satu arah)
Directional mike sudah jelas dari namanya . Mikrofon ini menangkap suara dari arah sebagaimana yang di tunjuknya. Ia membatasi atau kurang peka terhadap suara dari sekitarnya.
Dan galah penyangga mikrofon yang tidak stabil mengubah perspektif suara terkait dengan gambar yang sedang di ambil. Ini seolah menjauhkan penonton, karena kesan elemen gambar tersebutmenja di lemah. Directional mike tidak membawa suara lebih dekat , tetapi ia mengambil suara dari arah tertentu dengan jelas dan lebih terpusat.


Omni-Directional (Semua arah)

Mikrofon ini menangkap suara dari segala arah tetapi memiliki daerah penangkapan yang lebih sempit. Ini bagus untuk mewawancarai orang di jalan dan untuk pembicaraan kelompok. Tetapi mikrofon harus di jaga untuk tetap berada dekat dengan siapa yang berbicara, juga suara dari sekitar tidak terhambat.

Bi Directiona
l
Bi Directional merupakan microphone yang mempunyai kepekaan dari dua arah dari depan dan dari belakang, biasanya dipakai di stasiun radio dan khususnya untuk wawancara..






baca selengkapnya......

SHOTGUN MIC


Michrophone ini bentuknya ramping dan panjang mirip seperti laras senapan karakteristiknya yang sering didapati Condercer Microphune. Sifatnya mempertajam suara jadi suara lemah dan jauh akan ditangkap oleh microphone ini oleh karena itu dengan shotgun mic tidak perlu mendekat pada sasaran obyek karena daya tangkap mic. Shotgun directional lurus (satu arah).



baca selengkapnya......

HANDHELD MIC


Microphone ini cara perekamanya sama dengan mic yang lain namun handheld mic dirancang lebih besar. Ukuran mic ini sebesar genggaman tangan dan dipergunakan untuk keperluan lapangan pada saat peliputan interview. Hendheld mic karakteristiknya Dynamic michrophone sifatnya meredam suara desis.suara yang tajam untuk mengurangi gangguan suara utama yang direkam,jadi bukan menghilangkan suara-suara bising.

baca selengkapnya......

PERSONAL MICROPHONE



Lavalier mic/personal mic/clip-on mic adalah perekam suara yang bentuknya kecil dan penjepit dipergunakan umumnya untuk wawancara dalam studio.lavalier itu “clip mic”,mic bias yang memiliki karakteristik omni,di negara Eropa populer dengan sebutan “Lapel”. Di sebut Lapel karena biasa dijepit di kerah baju,jas ataupun menempel dibalik dasi. Jarak pemasangannya sekitar 6 sampai 8 inci dibawah dagu sekitar 25cm – 30 cm.

baca selengkapnya......

Jumat, 02 Oktober 2009

Menata Suara Di Studio TV

Kompetensi Dasar

mengidentifikasi berbagai jenis dan kualitas suara
Mengidentifikasi karakter mikropon


6.3 Menggunakan mikropon nirkabel
6.4 Membandingkan kualitas suara Stereo, Sorround dan Quadraphonic
Mengidentifikasi teknologi digital audio untuk TV
Mengoperasikan Audio Boards, Mixers dan Consoles

baca selengkapnya......